Self-management Saat Bekerja

Self-management adalah kemampuan mengatur, mengendalikan dan mengarahkan diri sendiri secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan. Kemampuan ini berguna di tempat kerja, terutama untuk mengatur prioritas, menetapkan tujuan, mengelola stres, dan beradaptasi dengan perubahan. Dengan self-management yang baik, kita dapat memaksimalkan produktivitas, meningkatkan kinerja, dan membangun profesionalitas secara baik dan efisien.

Berikut ini cara mengaplikasikan self-management yang bermanfaat untuk pekerjaan kita sehari-hari:

1. Manajemen waktu

Penerapan self-management yang baik memungkinkan kita untuk mengendalikan penggunaan waktu secara efektif dan efisien. Hal ini termasuk, memprioritaskan tugas, menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, menghindari gangguan, dan mempertahankan fokus kerja. Selain itu, manajemen waktu juga berguna untuk menghindari distraksi atau gangguan ditempat kerja.

2. Pengendalian diri

Pengendalian diri ini berarti kita mampu mengelola emosi, mengatasi distraksi, mempertahankan fokus kerja, dan menghindari penundaan tugas yang menghambat produktivitas. Pengendalian diri berguna ketika dihadapkan pada situasi stres atau konflik di tempat kerja. Dengan menjaga emosi agar tetap stabil dan menghindari reaksi impulsif yang dapat merugikan diri sendiri, kita terhindar dari masalah yang tidak perlu.

3. Motivasi diri

Penerapan self-management selanjutnya adalah motivasi diri. Motivasi yang baik berasal dari dorongan dalam diri sendiri, bukan faktor eksternal. Memiliki motivasi internal bisa menuntun kita untuk menikmati pekerjaan dan terus semangat dalam melakukan tugas, semakin mampu memotivasi diri sendiri untuk menyelesaikan tugas dengan baik, semakin kita menjadi lebih produktif.

4. Adaptasi

Penerapan self-management juga memudahkan kita beradaptasi. Ketika dihadapkan pada perubahan di tempat kerja seperti perubahan teknologi, lingkungan, rekan kerja, dan sebagainya, manajemen diri yang baik membuat kita mampu mengarahkan diri untuk menghadapi perubahan. Dengan cara menjadi adaptif dan fleksibel dalam menerima perubahan. Tetap terbuka dengan perubahan, mau terus belajar, dan mengembangkan keterampilan baru yang dibutuhkan.

5. Menyelaraskan tujuan

Merancang dan mencapai tujuan karir yang tertata termasuk ke dalam penerapan Self-management. Dengan cara menetapkan tujuan secara spesifik, terukur, relevan dan berbatas waktu, serta membuat rencana aksi untuk mencapainya. Dengan menetapkan tujuan yang jelas kita menjadi tahu apa saja yang menjadi prioritas. Mengetahui prioritas memudahkan kita mengatur alur kerja dan mencapainya sesuai target. Ini juga berarti kita mampu melihat apa yang terbaik.

6. Terorganisir

Penerapan self-management selanjutnya membuat kita menjadi lebih terorganisir. Untuk menciptakan kerapian dan meningkatkan fungsionalitas dalam bekerja kita harus mampu dan mengorganisir sumber daya yang tersedia, termasuk waktu, fasilitas kerja, dan energi kita. Kemampuan ini bermanfaat untuk merancang penyelesaian tugas dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan saat bekerja. Kita dapat merencanakan, memprioritaskan, dan melaksanakan kegiatan-kegiatan penting yang harus dilakukan terlebih dahulu dan mana yang bisa dikerjakan selanjutnya. Ini menunjukan kita mampu mengelola tanggung jawab kerja secara mandiri.

Posted in Blog.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *